Pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa, baik di dalam maupun di luar kelas akan terasa menyenangkan jika dilakukan dengan metode yang tepat. Metode mengajar yang menyenangkan sangat berpengaruh pada keberhasilan pembelajaran. Sebagai pengajar, guru, atau pendidik, tentu saja memerlukan berbagai metode yang tepat dan baik untuk para siswa. Selain itu, metode yang menyenangkan bertujuan agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif.
Berikut ini, akan dijelaskan berbagai metode mengajar yang menyenangkan sehingga dapat dijadikan pedoman untuk para guru dalam menciptakan suasana proses belajar mengajar yang efektif.
1. Role Playing
Metode role playing atau berbagi peran ini sering dipilih karena memang menjadi salah satu metode mengajar yang menyenangkan. Role playing atau berbagi peran ini merupakan metode pembelajaran yang diarahkan untuk mengkreasikan peristiwa baik yang bertema sejarah, aktual, atau berbagai kejadian yang mungkin muncul di masa yang akan datang.
Tujuan metode pembelajaran role playing ini agar siswa dapat melatih empati dan kecerdasan emosional. Hal ini dilakukan dalam bentuk peran menghayati dan menghargai perasaan orang lain, siswa juga dituntut dapat membagi tanggung jawab. Di dalam metode role playing ini, guru biasanya akan meminta siswa membayangkan jika dirinya berada di posisi orang lain agar dapat menyelami perasaan dan sikap yang ditunjukkan oleh orang lain, memahami dan peduli terhadap tujuan dan perjuangan dari orang lain, dan mencoba memainkan peran yang di luar kebiasaannya.
2. Mind Mapping
Metode pembelajaran mind mapping adalah salah satu metode mengajar yang menyenangkan karena memaksimalkan fungsi otak kanan dan kiri. Teknik dalam metode pembelajaran ini menggunakan penjabaran secara visual yang diyakini lebih efektif dibandingkan menggunakan daftar materi.
Metode mind mapping ini menggunakan teknik penyusunan catatan yang membantu siswa untuk menggunakan seluruh potensi agar otak bekerja secara optimal. Selain itu, metode ini juga baik untuk membantu proses berpikir secara teratur karena menggunakan teknik grafis yang berasal dari pemikiran manusia dan meningkatkan potensi otak.
Metode pembelajaran mind mapping saat ini dikenal lebih efektif karena menggunakan simbol, kata kunci, warna, dan gambar yang konsepnya sangat mudah dan mendukung fungsi otak kanan dan otak kiri, serta mudah dipahami. Metode mind mapping ini cocok dilakukan untuk beberapa jenis pembelajaran berikut ini misalnya: meringkas materi pelajaran, mengerjakan tugas, menulis esai, dan membuat konsep pelajaran.
3. CIRC
Metode mengajar yang menyenangkan selanjutnya adalah metode cooperative integrated reading and composition atau CIRC yang mana merupakan salah satu metode pembelajaraan kooperatif terpadu membaca menulis. Siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan memahami kosakata serta keterampilan dalam seni berbahasa.
Pada dasarnya, fokus utama metode pembelajaran ini adalah memanfaatkan waktu agar lebih efektif karena siswa akan dikelompokkan ke dalam tim-tim kooperatif dan kemudian akan dikoordinasikan dengan pengajaran kelompok membaca, supaya dapat memenuhi tujuan lain misalnya pemahaman membaca, kosakata, membaca pesan, dan lain sebagainya.
4. Metode Discovery
Metode discovery menjadi metode mengajar yang menyenangkan karena siswa diminta memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Discovery ini terjadi apabila individu sudah terlibat terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk dapat menemukan beberapa konsep dan prinsip. Metode pembelajaran ini dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, dan penentuan, serta inferensi yang prosesnya disebut the mental process of assimilating concepts and principles in the mind.
5. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode pengajaran yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan mata pelajaran. Metode ini juga dapat diartikan sebagai model mengajar yang menggunakan alat peraga. Metode ini sangat disukai siswa karena menggunakan alat peraga yang lebih konkret.
Penting bagi seorang guru atau pendidik untuk memahami metode-metode pembelajaran, terlebih lagi apabila mereka mampu menguasai metode-metode pembelajaran tersebut. Dengan metode yang menyenangkan diharapkan pembelajaran yang dilakukan dapat berhasil sesuai capaian yang telah ditetapkan sebelumnya. Semoga bermanfaat.