Apotek Hidup yang Wajib Ada di Sekolah

Indonesia merupakan negara yang banyak memiliki keanekaragaman hayati dengan berbagai jenis tumbuhan, termasuk di dalamnya adalah tanaman herbal. Tanaman herbal atau sering disebut juga sebagai tanaman obat atau apotek hidup merupakan kekayaan Indonesia yang perlu disyukuri karena sulit ditemukan di negara lain. Selain karena terletak di daerah tropis, suhu udara dan iklim di Indonesia juga sangat berpengaruh pada kesuburan tanah dan tanaman yang tumbuh di atasnya. Sehingga tanama-tanaman tersebut tumbuh subur di kondisi alam Indonesia.

Seperti lirik yang terdapat pada lagu Kolam Susu yang dipopulerkan oleh grup musik legendaris, Koes Plus. Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Begitulah kiranya pengibaratan tanah Indonesia. Indonesia adalah sepotong tanah dari surga. Segala macam tanaman tumbuh subur di Indonesia, bahkan untuk tumbuhan tertentu pun dapat tumbuh  tanpa perawatan sekalipun.

Tanaman apotek hidup seringkali disebut sebagai tanaman obat keluarga (toga) pada dasarnya tidak hanya dibutuhkan oleh keluarga di rumah saja. Namun, tanaman seperti ini dapat menjadi alternatif untuk ditanam di sekolah. Apabila pihak sekolah mampu memanfaatkan apotek hidup ini, tentu pihak sekolah akan lebih antusias dalam menanamnya.

Banyak kegiatan yang dilaksanakan di sekolah demi menjaga keasrian lingkungan sekolah. Seperti menanam pohon, menghias lingkungan, membersihkan saluran air, dan masih banyak lagi. Selain bisa untuk mempercantik pemandangan sekolah, jenis tanaman apotek hidup juga dapat menjadi sumber belajar bagi para siswa untuk mengenal jenis-jenisnya dan mengetahui manfaat apotek hidup untuk kesehatan.

Baca juga: Pentingkah Menjadi Juara Kelas?

Jenis-Jenis Tanaman Apotek Hidup dan Manfaatnya

Ada banyak jenis tanaman apotek hidup dengan beragam manfaat kesehatan yang bisa kalian tanam di pekarangan sekolah. Selain bisa dimanfaatkan untuk mengatasi keluhan ringan seperti sakit perut, batuk ataupun demam, flu, dan penyakit ringan lainnya. Bahkan  beberapa tanaman tertentu bahkan efektif untuk mencegah penyakit berat seperti jantung, kanker hingga diabetes. Nah, dari sekian banyak tanaman apotek hidup, 8 jenis tanaman berikut wajib ditanam di kebun di sekolah karena multikhasiat yang dikandungnya. Yuk, kita simak uraiannya!

Baca Juga:  Membangun Generasi yang Sadar Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia

1. Daun Pegagan

Daun pegagan dikenal sebagai tanaman yang bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan, memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh, hingga menurunkan demam. Beberapa orang juga menggunakan tanaman apotek hidup ini untuk menghentikan perdarahan pada luka, terutama luka jatuh atau tergores. Kandungan antiinflamasi di dalamnya berperan penting untuk mengatasi jerawat. Meski sering ditemukan sebagai tumbuhan liar, tetapi daun pegagan dapat tumbuh dengan subur apabila dirawat dengan baik.

Baca juga: Tetap Tenang Ketika Anak Terlambat Bicara

2. Temulawak

Tanaman apotek hidup yang mudah ditanam salah satunya adalah temulawak. Sekilas temulawak hampir mirip dengan kunyit. Namun, apabila dilihat lebih jelas maka akan tampak perbedaannya, baik dari bentuk, warna, dan aromanya.

Manfaat temulawak sebagai bahan obat sudah teruji secara klinis, sehingga sering digunakan sebagai bahan dasar obat-obatan maupun suplemen kesehatan. Temulawak mengandung senyawa kurkumin yang memberi manfaat untuk menambah nafsu makan, mengobati sembelit, masuk angin, dan penyakit yang berhubungan dengan ginjal.

3. Lidah Buaya

Lidah buaya sering digunakan untuk bahan dasar pembuatan kosmetik dan suplemen kesehatan karena memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antiseptik. Kandungan zat antioksidan yang disebut polifenol dapat berkhasiat untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Selain itu lidah buaya bisa digunakan sebagai obat topikal dengan cara mengoleskannya pada kulit. Itulah mengapa lidah buaya sering dimanfaatkan untuk penyembuhan luka bakar. Tanaman lidah buaya yang berukuran besar dapat diolah menjadi beragam olahan minuman dan jeli yang dapat diberi tambahan pemanis alami sehingga lebih nikmat disantap.

4. Jahe

Orang sering menggunakan jahe sebagai bumbu masak. Namun, jahe sering juga diramu sebagai bahan dasar minuman kesehatan karena manfaatnya untuk menghangatkan tubuh. Pada umumnya ada 3 jenis jahe yang dikenal yaitu jahe emprit, jahe gajah, dan jahe merah. Perbedaannya terletak pada bentuk dan tingkat kehangatan yang dirasakannya.

Baca Juga:  Peran Perpustakaan Digital dalam Meningkatkan Literasi Masyarakat

5. Jeruk Nipis

Tanaman ini cocok untuk ditanam di sekolah karena banyak manfaat. Daun jeruk nipis dapat digunakan untuk menambah aroma masakan. Selain itu buahnya pun kaya akan antioksidan dan vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan berkhasiat untuk meredakan batuk. Apabila diolah menjadi minuman akan sangat menyegarkan dan menyehatkan.

Baca juga: Pentingnya Pengelolaan Koperasi Sekolah dengan Baik

6. Kumis Kucing

Apotek hidup jenis ini selain dimanfaatkan sebagai penghias sekolah juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman apotek hidup. Beberapa manfaat tanaman kumis kucing adalah menurunkan kadar gula darah, membantu meredakan rematik dan masuk angin. Untuk meramu tanaman ini menjadi obat herbal pun terbilang cukup mudah. Ambil beberapa helai daun kumis kucing kemudian rebus dan minum air rebusannya 3 kali sehari. Pastikan untuk rutin mengonsumsinya agar merasakan manfaatnya secara optimal.

7. Serai

Selain menambah aroma pada masakan, serai juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa penelitian menemukan bahwa serai memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Beberapa manfaat serai antara lain membantu meredakan sakit gigi, mengatasi gangguan pencernaan, memberikan efek antioksidan dengan mengeluarkan racun dalam tubuh, hingga mengontrol tekanan darah dan kadar gula dalam darah. Hal ini dikarenakan serai mengandung vitamin C untuk meningkatkan daya tubuh dan menjaga kesehatan kulit.

8. Melati

Dikenal juga dengan julukan puspa bangsa, bunga melati sering sering digunakan untuk ritual kecantikan. Menurut penelitian, melati bagus bagi kesehatan mental karena aromanya yang wangi membantu kita agar merasa lebih rileks. Orang-orang yang memiliki gangguan tidur seperti insomnia dapat memanfaatkan bunga melati dengan meramunya menjadi teh dan meminumnya secara rutin. Kandungan senyawa penenang yang ada dalam melati dipercaya menenangkan saraf dan memperbaiki pola tidur yang tidak teratur.

Baca Juga:  Mengajarkan Nilai-Nilai Demokrasi kepada Siswa di Sekolah

Demikian 8 jenis tanaman apotek hidup yang wajib ada di sekolah. Mengetahui beragam manfaat dan khasiatnya akan mampu menambah khasanah ilmu pengetahuan seputar pemanfaatan bahan alam untuk kesehatan. Semoga bermanfaat!

Bagikan artikel ini

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tentang Penulis