Dilansir dari republika.co.id (06/10/2021), menurut laporan PISA (Programme Internasional for Student Assesment), di tahun 2019 nilai kegemaran membaca Indonesia berada di peringkat 72 dari 77 negara. Peringkat ini menunjukkan bahwa minat membaca warga Indonesia masih perlu ditingkatkan. Lalu, bagaimana cara untuk menumbuhkan minat membaca anak Indonesia?
Minat membaca anak tidak bisa datang begitu saja. Namun, minat membaca dapat tercipta dengan adanya pemantik yang kemudian membuat anak tertarik dan mau untuk membaca. Orang tua dapat menjadi salah satu pemantik yang sangat berperan dalam mengajarkan literasi awal di rumah. Orang tua menjadi figur pertama yang mengenalkan budaya membaca kepada anak karena paling dekat dengan keseharian mereka. Lebih lanjut, rumah adalah tempat pertama anak tumbuh dan menghabiskan sebagian besar waktunya. Dalam hal ini, ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua di rumah untuk menumbuhkan kemauan membaca anak adalah sebagai berikut:
Menjadi Figur Literasi
Di dalam rumah, orang tua menjadi role model utama untuk anak. Setiap harinya anak akan melihat dan merekam aktivitas yang dilakukan orang tuanya, termasuk kebiasaan membaca. Oleh karena itu, langkah awal yang harus dilakukan jika orang tua ingin menumbuhkan minat baca anak adalah memulai dari diri mereka sendiri. Orang tua yang juga sering melakukan aktivitas membaca di rumah dapat memantik rasa ingin tahu anak terkait apa yang sedang dibaca, mengapa mereka membaca dan apa manfaatnya. Alhasil, dengan penjelasan yang baik, anak dapat termotivasi untuk membaca seperti yang orang tua mereka lakukan.
Mengajak Anak ke Toko Buku
Pemantik membaca yang lain adalah menyediakan bahan bacaan yang menarik untuk anak. Salah satu cara yang dilakukan orang tua adalah mengajak mereka berbelanja ke toko buku. Di toko buku, anak dapat melihat berbagai jenis buku bacaan dan memilih buku bacaan yang diminati. Buku bacaan favorit akan membuat anak selalu excited untuk membaca, sama seperti ketika ia mendapatkan mainan baru.
Selain bermanfaat untuk menumbuhkan kecintaan anak terhadap dunia literasi, mengajak anak ke toko buku juga menjadi alternatif liburan yang menyenangkan bagi anak. Di samping itu, anak menjadi sadar bahwa makna liburan tidak hanya melulu pergi ke mal atau pun tempat wisata, karena toko buku juga dapat menjadi dunia baru mendapatkan kesenangan.
Mendampingi Anak Membaca
Tugas orang tua belum selesai pada menyediakan sumber bacaan untuk anak, tatapi masih berlanjut pada proses pendampingan membaca. Proses pendampingan ini penting untuk mengoptimalkan ilmu yang dapat diambil dari buku bacaan. Misalnya ketika si anak menemukan hal-hal yang tidak ia mengerti dari buku bacaannya, orang tua dapat memberikan penjelasan yang lebih memadai. Dengan begitu, wawasan anak menjadi lebih luas dan tidak terbatas pada apa yang ada di buku. Momen ini juga baik untuk menjalin hubungan yang harmonis antara anak dengan orang tua. Tidak hanya itu, pendampingan juga bermanfaat untuk mengontrol buku bacaan anak. Apabila orang tua menemukan materi atau konten yang kurang pas, merkea bisa meluruskan dan mengambil sikap.