Peran Perpustakaan Digital Dalam Pembelajaran Jarak Jauh

Saat ini, banyak hal yang bisa dilakukan secara online, misalnya belajar dan meminjam buku perpustakaan. Pembelajaran jarak jauh mulai populer saat pandemi Covid-19 yang lalu. Sementara itu, perpustakaan digital sudah ada sejak lama. Lalu, bagaimana peran perpustakaan digital dalam pembelajaran jarak jauh?

Perpustakaan digital (e-library) memiliki peran penting dalam keberlangsungan pembelajaran jarak jauh. Berkat adanya perpustakaan ini, belajar online terasa lebih mudah, apalagi bagi mereka yang tinggal jauh dari pusat kota.

Apa Itu Perpustakaan Digital dan Pembelajaran Jarak Jauh?

Di Indonesia, perpustakaan digital telah ada sejak sekitar tahun 2015. E-library merupakan perpustakaan yang berbentuk aplikasi ponsel atau platform yang bisa diakses lewat browser pada PC/ponsel.

Melalui perpustakaan digital, pengguna dapat mengakses buku, jurnal, audio, dan video dalam bentuk file digital. Mereka dapat meminjam file digital ini selama beberapa hari. Setelah itu, file otomatis akan hilang dari akun keanggotaan mereka.

Sementara itu, pembelajaran jarak jauh adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara online. PJJ umumnya dilakukan melalui berbagai media, misalnya zoom meeting, email, dan website institusi pendidikan. 

Dalam pembelajaran ini, kemandirian siswa dalam mencari informasi dan referensi buku serta dalam memahami materi sangat berperan dalam kesuksesan belajar siswa. Dalam beberapa hal, peran orang tua juga sangat penting dalam keberhasilan PJJ.

5 Peran Perpustakaan Digital dalam Pembelajaran Jarak Jauh

Selain peran siswa dan orang tua siswa, perpustakaan digital juga memiliki peran dalam pembelajaran jarak jauh. Seperti apa peran e-library dalam pelaksanaan PJJ?

  1. E-library Berperan sebagai Sumber Media Belajar

Perpustakaan digital merupakan sumber media belajar bagi siswa yang mengikuti PJJ. Di perpustakaan ini, siswa dapat menemukan banyak sumber media belajar, contohnya buku pelajaran elektronik, e-book pengetahuan, serta file audio dan video yang menunjang pembelajaran.

Baca Juga:  7 Tips Mengajarkan Sejarah dengan Efektif: Strategi Bagi Guru Sejarah di Indonesia

Oleh karena itu, siswa tidak perlu jauh-jauh mengunjungi perpustakaan tradisional untuk meminjam buku pelajaran dan sumber belajar lainnya. Selain itu, koleksi e-library umumnya juga lebih banyak daripada perpustakaan tradisional.

Hal ini karena ruang penyimpanan koleksi tidak dibatasi oleh besarnya gedung perpustakaan. Di perpustakaan digital, siswa juga berkesempatan untuk meminjam buku-buku terbaru yang belum tentu ada di perpustakaan tradisional.

  1. Perpustakaan Digital Memberi Kemudahan bagi Siswa dalam Mengakses Informasi

Pembelajaran jarak jauh terkadang memiliki waktu belajar yang fleksibel. Dengan demikian, tak jarang siswa menyimak video pembelajaran dan mengerjakan tugas PJJ saat malam hari, bahkan saat malam telah larut.

Alhasil, mereka sering memerlukan akses informasi atau pengetahuan tambahan mengenai materi yang sedang dipelajari pada waktu-waktu tersebut. Beruntungnya, informasi dan pengetahuan ini bisa diperoleh di perpustakaan digital kapan saja.

E-library tersedia selama 24 jam setiap hari. Selain itu, perpustakaan ini juga bisa diakses dari rumah mereka. Dengan begitu, siswa dapat mengakses koleksi perpustakaan digital dengan mudah kapanpun dan dimanapun mereka membutuhkannya.

  1. E-library Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Berpikir Kritis

Perpustakaan digital dapat membantu siswa peserta PJJ untuk berpikir kritis. Informasi-informasi yang terdapat pada koleksi e-library dapat menambah pengetahuan siswa dan memperluas wawasan mereka.

Dengan memiliki pengetahuan yang luas, siswa mampu membahas dan memahami berbagai topik dengan baik. Dengan demikian, mereka mampu berpikir kritis saat membahas topik-topik tersebut.

  1. E-library Membantu Meningkatkan Mutu Siswa

Kemudahan akses ke sumber media belajar memungkinkan siswa untuk belajar maupun melakukan PJJ dengan lancar. Secara tidak langsung, kemudahan ini akan membantu siswa memahami materi dengan baik. Alhasil, mutu siswa pun semakin meningkat.

  1. Perpustakaan Digital Membantu Guru Melaksanakan PJJ secara Lebih Mudah
Baca Juga:  Cara Memulai Bisnis Online dari Nol dan Sukses dalam Setahun

Selain membantu siswa dalam belajar, perpustakaan juga membantu guru dalam melaksanakan PJJ. Dengan adanya perpustakaan ini, guru dapat memiliki akses ke banyak sumber referensi dalam berbagai format kapan saja dan di mana saja.

Sumber referensi ini dapat memudahkan guru dalam menyusun materi yang akan diajarkan. Selain itu, buku referensi juga membantu mereka membuat kuis, evaluasi materi PJJ, dan menciptakan aktivitas belajar jarak jauh yang lebih menyenangkan.

Peran perpustakaan digital dalam pembelajaran jarak jauh sangatlah penting. Perpustakaan ini tidak hanya membantu siswa, tetapi juga guru dalam mensukseskan PJJ. Melalui e-library, baik guru maupun siswa dapat dengan mudah mengakses informasi, bahan ajar, dan sumber media belajar.

Bagikan artikel ini

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tentang Penulis