Tips Menulis Esai untuk Pengajuan Beasiswa

Tips menulis esai banyak dicari oleh calon mahasiswa yang ingin menulis esai untuk mengajukan beasiswa supaya lulus. Baik beasiswa dalam atau luar negeri. Pasalnya esai menjadi syarat wajib seseorang yang ingin memperoleh beasiswa selain dokumen penting lain.

Jika tidak ada esai, maka kalian tidak bisa mengajukan. Walaupun terlihat mudah, nyatanya membuat esai tidak semudah seperti yang dibayangkan sebagian besar orang. Kalian harus mengetahui trik khusus berdasarkan pengalaman orang lain agar bisa lulus. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas cara menulis esai beasiswa yang benar dari seorang penerima beasiswa luar negeri.

Jenis-jenis Esai Beasiswa

Sebelum masuk ke pembahasan utama tentang tips menulis esai. Memahami jenis esai beasiswa yang sering diajukan juga tentu sangat penting untuk calon mahasiswa. Dengan pemahaman ini setidaknya kalian bisa mengetahui perbedaan setiap esai supaya tidak salah saat membuat.

Ada 2 macam esai yang diminta pihak universitas sebagai syarat untuk pengajuan beasiswa. Pertama yaitu personal statement dan motivation letter. Masing-masing esai tersebut mempunyai tujuan dan kerangka penulisan yang tidak sama. Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut ini:

1. Personal Statement

Personal statement biasanya menjelaskan tentang kehidupan pribadi seseorang. Mulai dari menjelaskan latar belakang, prestasi yang pernah didapat, sampai pengalaman pendukung sesuai jurusan yang dipilih. Tujuannya tentu saja untuk menjelaskan kelayakan diri untuk mendapatkan beasiswa yang ingin dilamar.

2. Motivation Letter

Esai yang kedua biasanya menjelaskan tentang rencana dan goal yang ingin dicapai selama kuliah nanti. Penjelasan dalam motivation letter dimulai dari menjabarkan motivasi dan alasan mengambil jurusan dan universitas yang sudah dipilih.

Buatlah motivation letter senatural mungkin agar lebih menyakinkan. Namun, jangan terlalu berlebihan meski itu kenyataan. Sebab, hal tersebut justru akan membuat kalian gagal memperoleh beasiswa.

Baca Juga:  Perpustakaan Digital vs. Perpustakaan Tradisional: Mencari Format yang Tepat untuk Generasi Milenial

Tips Menulis Esai Beasiswa agar Bisa Lulus

Tidak sedikit orang tanpa membuat perencanaan terlebih dahulu sebelum menulis esai. Sehingga hasilnya tidak sesuai dan sangat jauh dari yang diharapkan. bahkan oleh dirinya sendiri. Nah, untuk menghindari hal demikian kalian harus mengikuti tips berikut:

1. Tulis Esai Beasiswa Lebih Awal

Tips menulis esai beasiswa yang pertama ini akan memberikan banyak sekali keuntungan. Salah satunya dapat memperbaiki tulisan dengan sempurna karena mempunyai waktu yang panjang.

Ketika hendak menulis sebuah tulisan jenis apa pun, disarankan membiarkan tulisan tersebut selama beberapa hari. Sebelum akhirnya masuk ke proses editing mandiri. Mengapa demikian? Karena waktu yang berbeda biasanya akan dengan mudah menemukan kesalahan. Seperti kesalahan peletakan tanda baca, pola penulisan, dan kalimat yang ditulis.

Manfaat lain yaitu kalian bisa memberikan kesempatan diri untuk melakukan eksplorasi dan refleksi. Dengan begitu kalian dapat membuat tulisan sesuai dengan karakter serta esai yang menarik.

2. Menyusun Outline Esai Beasiswa

Kerangka karangan berguna untuk memudahkan proses penulisan dan supaya terhindar dari writing block. Tujuan membuat outline sebelum menulis esai adalah membuat kalian fokus saat menulis, sehingga sesuai pola yang sudah ditentukan sebelumnya. Karenanya buatlah outline dengan matang sebelum menulis apa pun.

3. Membuat Draf Esai Pertama Lebih Panjang

Setelah kalian membuat outline esai beasiswa, ada baiknya menulis draf yang cukup panjang. Bila perlu tulis draf sebanyak mungkin melebihi jumlah kata yang sudah ditentukan. Alasannya yaitu untuk memilih susunan paragraf yang sesuai sampai akhirnya membuat draf final.

4. Revisi Esai Sampai Sempurna Sebelum Meminta Pendapat Orang Lain

Apabila sudah selesai membuat esai, ada baiknya untuk mendiamkan selama 3 hari. Setelah itu, mulai mengedit tulisan tersebut sampai hasilnya sempurna. Lakukan revisi berulang kali sebelum sampai deadline agar nantinya bisa meminta pendapat orang lain tentang esai kalian.

Baca Juga:  Menuju Era Baru Pendidikan: Eksplorasi Konsep "Kurikulum Merdeka"

Pastikan untuk memilih orang yang berkompeten seperti dosen atau teman yang sudah berpengalaman. Supaya mendapat komentar yang tepat karena memang bidangnya.

Begitulah tips menulis esai beasiswa yang jarang sekali orang tahu. Padahal tips tersebut merupakan salah satu cara terbaik saat menulis esai agar hasilnya sempurna dan bisa diterima penerima beasiswa. Selain itu, kalian juga bisa mencari profil pembaca esai dengan tujuan menulis sesuai karakternya. Lebih dari itu, pastikan sudah mempersiapkan seluruh dokumen yang menjadi persyaratan dengan lengkap.

Bagikan artikel ini

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tentang Penulis